Minggu, 25 Agustus 2013

Filsafat HA-NA-CA-RA-KA

Filsafat ha-na-ca-ka-ra yang diungkapan Paku Buwana IX dikutip oleh Yasadipura sebagai bahan sarasehan yang diselenggarakan Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta pada tanggal, 13 Juli 1992. Judul makalah yang dibawakan Yasadipura adalah " Basa Jawi Hing Tembe Wingking Sarta Haksara Jawi kang Mawa Tuntunan Panggalih Dalem Hingkang Sinuhun Paku Buwana IX Hing Karaton Surakarta Hadiningrat ". Dalam makalah itu dikemukakan oleh Yasadipura ( 1992 : 9 - 10 ) bahwa Paku Buwana IX memberikan ajaran ( filsafat hidup ) berdasarkan aksara ha-na-ca-ra-ka dan seterusnya, yang dimulai dengan tembang kinanthi, sebagai berikut.

Selasa, 20 Agustus 2013

Gamelan Madu Sari – New Nectar

The percussion-based Javanese gamelan orchestra is one of the world's great musical traditions. Here five Vancouver composer-performers bring their experience in this and other forms of music -- Western classical, new music, jazz, Vietnamese and Balinese musics, electroacoustic composition, and improvisation -- extending the tradition in ways of fascinating beauty.

Founded in 1986, Gamelan Madu Sari ("The Essence of Honey") has performed traditional and new music for gamelan as well traditional Javanese dance, dance drama, shadow play, and contemporary multimedia works. For its first record the Gamelan has selected compositions created on it by four composers who have also been active as performers in the group over the years, and by jazz/improv pianist Paul Plimley. Two sets of gamelan instruments are represented, and each work takes a novel approach to form, with a unique play of instrumental colours. Kenneth Newby's "Dreams He is a Ball of Fire... Or a Hummingbird" includes spoken text, choral singing, and interlocking lines of rhythmically charged counterpoint, all in celebration of the birth of his son. Its archetypal text and ritual mood are characteristic of Newby's music, which is

Senin, 19 Agustus 2013

Aleta Baun: 2013 Goldman Environmental Prize Winner, Indonesia

Aleta Baun, seorang perempuan dari Nusa Tenggara Timur, meraih penghargaan Goldman Environmental Prize 2013 atas jasa-jasanya di bidang konservasi alam. Mama Aleta menerima langsung Goldman Environmental Prize 2013 dalam satu upacara khusus di San Francisco Opera House, Amerika Serikat, sekitar pukul 17.00, Senin 15 April 2013, waktu San Fransisco atau pukul 07.00, 16 April 2013 WIB.

Goldman Environmental Prize 2013 merupakan Hadiah Lingkungan Hidup yang diberikan setiap tahun kepada pahlawan lingkungan hidup, masing-masing mewakili enam kawasan besar di dunia. Lima lainnya adalah Jonathan Deal (Afrika Selatan), Kimberly Wasserman (AS), Azzam Alwash (Irak), Rossano Ercolini (Italia), dan Nohra Padilla (Kolombia).

Jumat, 16 Agustus 2013

Riwu Ga, Penyebar Berita Proklamasi 17 Agustus 1945

Di hari tuanya siapa yang mengenal Riwu, dia hanya memacul tanah tandus. Riwu tak seperti pejabat yang dengan mobil mewah ke Istana dan dengan jas puluhan juta menghormat pada bendera Indonesia Raya. Ia hanya orang tua yang rapuh dan ia tidak pernah diundang ke Istana, karena mungkin saja bau dekil dan baju kotor tak pantas bagi Istana yang megah. Tapi tanpa Riwu kita tak mengenal Indonesia seperti apa yang kita kenal sekarang.

Nama ini tak pernah disebut-sebut dalam sejarah perjalanan bangsa. Rupanya, memang Riwu sendiri yang menghendaki begitu. Tak lama setelah Indonesia merdeka, Riwu pamit kepada Bung Karno untuk pulang ke Pulau Sabu, Timor, tanah kelahirannya. Sejak itu, ia tak pernah sekalipun bercerita, ihwal peran pentingnya mengawal dan melayani Bung Karno.